Bahkanuntuk meningkatkan performa pendinginan mesin, pada motor Satria FU 150 juga dilengkapi dengan radiator pendingin oli / oil cooler, daripada mengunakan radiator pendingin air seperti beberapa merk motor lainnya, sebut saja Honda Vario 125, Yamaha Jupiter MX, Yamaha Byson. Jika Anda seorang penggemar mobil atau motor, terutama untuk balap, Anda pasti sudah familiar dengan oil cooler. Oil cooler adalah alat yang membantu menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler juga membantu melindungi mesin dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin. Namun, membeli oil cooler bisa sangat mahal. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan membahas cara membuat oil cooler sendiri dengan mudah dan hemat biaya. Apa itu Oil Cooler? Oil cooler adalah perangkat pendingin yang terpasang pada mesin mobil atau motor. Fungsinya adalah untuk menurunkan suhu oli mesin agar tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler bekerja dengan mengalirkan oli mesin ke dalam tabung dengan area permukaan yang lebih besar agar panasnya dapat diserap dan didinginkan dengan lebih baik. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat oil cooler sendiri, Anda membutuhkan beberapa alat dan bahan yang mudah didapat 1. Radiator Bekas Anda bisa mencari radiator bekas dari mobil atau motor yang sudah tidak terpakai. Pastikan kondisi radiator masih bagus dan tidak bocor. 2. Pipa Besi Pipa besi digunakan untuk membuat jalur oli masuk dan keluar dari radiator. Anda bisa membeli pipa besi di toko bangunan terdekat dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. 3. Klem Selang Klem selang berfungsi untuk mengikat selang oli ke pipa besi dan radiator. Anda membutuhkan beberapa klem selang berukuran sama dengan ukuran pipa besi yang digunakan. 4. Selang Oli Selang oli digunakan untuk mengalirkan oli dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Anda bisa membeli selang oli di toko suku cadang mobil atau motor dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. 5. Pompa Oli Pompa oli digunakan untuk mengalirkan oli dari mesin ke radiator dan sebaliknya. Anda bisa membeli pompa oli di toko suku cadang mobil atau motor. 6. Welding Machine Welding machine digunakan untuk menyambungkan pipa besi dan radiator. Anda bisa membeli jasa penyewaan welding machine di toko yang menyediakan alat-alat bengkel. 7. Peralatan dan Bahan Lainnya Anda juga membutuhkan beberapa peralatan dan bahan lainnya, seperti gergaji besi, kunci pas, tang, bor, sekrup, dan baut. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat oil cooler sendiri 1. Siapkan Radiator Bekas Pertama-tama, bersihkan dan periksa kondisi radiator bekas yang akan digunakan. Pastikan tidak ada kerusakan atau bocor pada radiator. 2. Buat Jalur Masuk dan Keluar Oli Buatlah jalur masuk dan keluar oli pada radiator bekas menggunakan pipa besi. Ukur dan potong pipa besi sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan. Kemudian, sambungkan pipa besi ke radiator menggunakan welding machine. 3. Pasang Selang Oli Pasanglah selang oli pada pipa besi yang sudah dipasang pada radiator bekas. Gunakan klem selang untuk mengikat selang oli pada pipa besi dan radiator. 4. Pasang Pompa Oli Pasang pompa oli pada mesin dengan mengikatnya pada bracket yang sudah disediakan. Hubungkan selang oli dari pompa ke jalur masuk oli pada radiator yang sudah dipasang. 5. Pasang Termostat Pasang termostat pada jalur keluar oli dari radiator. Termostat berfungsi untuk mengatur suhu oli agar tetap stabil dan tidak terlalu dingin. 6. Pasang Oil Cooler Pasang oil cooler yang sudah dibuat pada mesin dengan menggunakan bracket yang sudah disediakan. Hubungkan selang oli dari jalur keluar oli pada radiator ke oil cooler. Kemudian, hubungkan selang oli dari oil cooler ke jalur masuk oli pada radiator. 7. Uji Coba Setelah semua komponen terpasang dengan baik, lakukan uji coba dengan menyalakan mesin. Periksa apakah oil cooler berfungsi dengan baik dan suhu oli tetap stabil. Keuntungan Membuat Oil Cooler Sendiri Membuat oil cooler sendiri memiliki beberapa keuntungan, di antaranya 1. Hemat Biaya Membuat oil cooler sendiri lebih hemat biaya dibandingkan dengan membeli oil cooler yang sudah jadi. Anda hanya perlu membeli beberapa bahan dan alat, serta menyediakan waktu untuk membuatnya. 2. Dapat Disesuaikan dengan Kebutuhan Dengan membuat oil cooler sendiri, Anda dapat menyesuaikan ukuran, bahan, dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan. Anda juga dapat menyesuaikan desainnya agar sesuai dengan tampilan mobil atau motor Anda. 3. Meningkatkan Pengetahuan Teknik Membuat oil cooler sendiri juga dapat meningkatkan pengetahuan teknik dan keterampilan Anda dalam merakit dan memperbaiki mesin mobil atau motor. Kesimpulan Oil cooler merupakan alat yang sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Anda dapat membuat oil cooler sendiri dengan mudah dan hemat biaya dengan menggunakan beberapa bahan dan alat yang mudah didapat. Membuat oil cooler sendiri memiliki beberapa keuntungan, seperti hemat biaya, dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan meningkatkan pengetahuan teknik dan keterampilan Anda. Frequently Asked Questions FAQ 1. Apakah oil cooler penting untuk mobil atau motor? Ya, oil cooler sangat penting untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah overheat. Oil cooler juga membantu melindungi mesin dari kerusakan dan memperpanjang umur mesin. 2. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri? Biaya yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri tergantung pada bahan dan alat yang digunakan. Secara umum, biaya membuat oil cooler sendiri lebih hemat dibandingkan dengan membeli oil cooler yang sudah jadi. 3. Dimana saya bisa mendapatkan bahan dan alat untuk membuat oil cooler sendiri? Anda dapat membeli bahan dan alat yang dibutuhkan di toko bangunan, toko suku cadang mobil atau motor, atau toko yang menyediakan alat-alat bengkel. 4. Apa saja yang harus diperhatikan saat membuat oil cooler sendiri? Anda perlu memperhatikan ukuran, bahan, dan fungsinya agar sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan semua komponen terpasang dengan baik dan aman untuk digunakan. 5. Apakah membuat oil cooler sendiri sulit dilakukan? Tidak, membuat oil cooler sendiri tidak sulit dilakukan asalkan Anda memiliki pengetahuan teknik dan keterampilan yang cukup. Jika Anda masih pemula, sebaiknya meminta bantuan dari ahli atau mekanik yang berpengalaman. BeginiCara Kuras Radiator Mobil Sendiri di Rumah. SOLO, Merebaknya virus corona atau covid-19 masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah selama 14 hari. Jika pun terpaksa melakukan aktivitas di luar, sebaiknya untuk hal-hal yang sangat penting saja. Selama berada di rumah, tentunya ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan Oil Cooler Pada Sepeda Motor – Untuk berkenaan ini bagi anda pecinta di dunia otomotif, lebih-lebih di roda dua layaknya sepeda motor, di di dalam laksanakan perawatan ialah tidak benar satu berkenaan yang kudu agar motor anda di di dalam kondisi baik dan performanya selalu terjaga dan termasuk tentunya dapat awet. Dengan begitu motor anda dapat selalu safe kala di bawa perjalanan jarak jauh. Oil Cooler Pada Sepeda MotorCara Memasang Oil Cooler Pada Sepeda Motor Akan namun bagi anda yang suka berpergian jarak jauh dan seringkali motor anda mengalami keluhan layaknya mudah panas, padahal anda sudah kerap laksanakan perawatan pada sepeda motor ke sayangan anda. Nah untuk mengatasi rintangan seterusnya maka kerap kali mengfungsikan komponen tambahan yang disebut bersama dengan Oil Cooler, namun kadang kala pada pemasangan komponen olil cooler selalu kerap jadi kekeliruan dan hasilnya pun dapat berdampak buruk pada kondisi mesin motor yang anda sayangi. Oleh sebab itu kali ini kita dapat beri tambahan beberapa informasi bagaimana langkah mamasang oil cooler di sepda motor anda bersama dengan benar, nah bagi anda yang penasaran anda dapat lihat ulasan atau gambaran di bawah ini. Cara Memasang Oil Cooler Pada Sepeda Motor Dalam tentang ini kadang saat banyak sekali tidak benar kaprah untuk memasang komponen oil cooler, yang di maksud pada tentang selanjutnya yakni jalur oil yang telah di potong masuk menuju pendingin oil maka dibikin bercabang. Nah tentang selanjutnya dapat mengakibatkan aliran pelumas menuju tubuh mesin tambah tidak maksimal kinerjanya. Dan kebanyakan termasuk yang gunakan oil cooler di baut pararel dan tentang selanjutnya terlampau tidak benar besar. Maksud di pararel selanjutnya pada aliran arus pelumas berasal dari pompa di bagi jadi dua, yang pertama menuju ke silinder head dan satunya kembali menuju ke oil cooler dan diteruskan ke bak filter. Dengan begitu aliran oil yang menuju mesin tidak banyak dan mengakibatkan pelumasan jadi tidak memadai maksimal dan mengakibatkan mesin sepeda motor anda pun tambah jadi cepat aus pada komponen lainnya. Nah biar tidak tidak benar didalam pemasangan oil cooler terhadap sepeda motor yaitu caranya di bikin seri, terhadap aliran pelumas dari pompa oil masuk semua menuju oil cooler, nah dari situ didinginkan dan diteruskan menuju mesin, otomatis pelumasan dapat menjadi maksimal dan mesin motor kamu menjadi tambah awet dan tahan panas. Dan untuk paham cost pemasangan pelumasan oil cooler terhadap sepeda motor yang paling disayangi kamu tidak terlalu mahal, kamu lumayan menyiapkan dana lebih tidak cukup Rp 400 ribu saja. Demikianlah pembahasan mengenai Oil Cooler Pada Sepeda Motor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
BeruntungEmin yang bengkelnya berada di Jl. Ciledug Raya No. 8 Petukangan, Jaksel ini punya jurus ampuh sebagai solusi. “Pasang saja oil cooler (gbr.1), pasti mesin lebih adem,” paparnya. Tentu saja lebih adem, lantaran sebelum oli bekerja melumasi dan mendinginkan bagian silinder dan kop, didinginkan dahulu oleh angin yang lewat kisi-kisi
Mesin merupakan komponen yang merubah energi panas hasil pembakaran menjadi energi mekanik atau gerak naik turun piston didalam silinder. Jika mesin mengalami panas yang berlebih atau over heating maka temperatur pada pelumas juga akan meningkat naik. Di sistem pelumasan, oli membentuk lapisan tipis atau oil film antara benda atau komponen yang saling bersinggungan. Jika temperatur oli naik maka hal ini akan dapat merusak lapisan oil film tersebut yang menjadikan lapisan oil film tersebut dapat menipis. Penipisan ini terjadi karena temperatur pada oli yang meningkat melebihi batas, sehingga oli dapat menjadi terlalu cair dan dapat juga menguap sehingga oleh sebab itu lapisan oil film dapat menipis. Ketika lapisan oil film menipis, tentu saja fungsi pelumasan tidak akan optimal. Bisa saja benda atau komponen yang saling bersinggungan dapat tidak terlumasi, itu artinya komponen-komponen tersebut langsung saling bertumbungan sehingga akan mempercepat keausan pada komponen. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, maka dibuatlah pendingin pada oli atau sering kita sebut oil cooler. Oil cooler ini berfungsi untuk mendinginkan oli agar temperatur dari oli tidak meningkat dan melebihi batas, sehingga kinerja oli akan selalu optimal. Untuk tipe-tipe dari oil cooler sendiri antara lain Oil Cooler tipe plate tube type atau multiple plate type Oil Cooler tipe sheel and tube type atau multiple tube type
CaraBuka Gembok Tanpa Kunci; Mobile Legends Dyrus; Sydney 6d Data; Cara Membuat Oil Cooler Sendiri; Aplikasi Auto Scroll; Harga Hp Second Oppo F3; Gambar Kakbah Kartun; Hk Malam Ini Live; Cara Menghilangkan Semut Di Tv Led;
Banyak nan salah kaprah pasang oil-cooler. Maksudnya memaksimalkan pendingingan dan pelumasan mesin, bahkan salah samudra. Jalur oli yang dipotong masuk menuju pengadem oli malah dibikin beranting. Akibatnya persebaran pelumas menuju tubuh mesin malar-malar tidak maksimal. Kebanyakan yang pasang oil-coolerjalurnya dibikin paralel. Ini riuk besar. Intensi Tole, diparalel itu aliran pelumas terbit pompa dibagi dua. Satu menuju kepala silider dan satu juga ke oil-cooler dan diteruskan ke andai karter. Nah, dengan begini perputaran oli menuju mesin tidak banyak. Pelumasan tidak maksimal dan bikin mesin cepat aus. Nah, biar bukan salah kaprah tiru Tole. Caranya dibikin kilat. Persebaran pelumas berpokok pompa oli masuk semua membidik oil-cooler. Bermula situ didinginkan dan diteruskan membidik mesin. Otomatis pelumasan maksimal dan bikin kuat mesin. Berikut dicontohkan di Honda Tiger. Dari karter kiri-depan sanding engine mounting dilubangi. Posisinya pas ada bulatan seperti bekas dudukan kabel rpm . Gunakan netra bor 10 mm sedalam duga-nyana 2 cm. Ingat, sebelah gorong-gorong harus benar merentang ke aliran dari pompa oli. Semua oli ikut menuju oil-cooler. Bikin itu, aliran baru kudu dibuatkan dari bak kopling tutup girboks kanan. Gunakan mata bor 10 untuk melubangi dudukan nipel Kini tinggal pasang. Alirannya, semenjak gua purwa di karter menuju in oil-cooler. Berikutnya dari jargon ex oil-cooler menghadap liang kedua tutup girboks. “Dengan begini 100% oli masuk pendingin oli
Kamimelayani pengerjaan bubut dan Las, Buat Gear, Konstruksi, Overhoul mesin, Perbaikan mesin pompa, perbaikan dan pembuatan Baru oil cooler, water cooler, pembuatan manifol mesin. selengkapnya KONTAK Nama : Bpk Tony Chandra [bagian penjualan online] E-mail : tonychandra91@ : Nomor HP : 087889298326 Nomor Telpon: (021)
Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 LangkahKeuntungan Membuat Oil Cooler DIYPerlengkapan dan Bahan yang DibutuhkanLangkah 1 Membuat Rak untuk Heat Sink dan FanLangkah 2 Membuat Lubang pada Heat SinkLangkah 3 Memasang Fan pada Heat SinkLangkah 4 Memasang Pompa Air pada Heat SinkLangkah 5 Memasang Rak pada KendaraanLangkah 6 Memasang Selang Empul pada Pipa Stainless SteelLangkah 7 Memasang Selang pada Mesin KendaraanLangkah 8 Mengisi Oli Mesin dengan Jumlah yang SesuaiKesimpulanCara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 LangkahShare thisRelated posts Masalah panas mesin sering membuat pengendara risau, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Namun, jangan khawatir karena ada solusi yaitu membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah. Apakah Anda tertarik? Beberapa perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan juga pompa air. Semua perlengkapan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau. Langkah pertama adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Setelah itu, buat lubang-lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Jangan lupa juga memasang kabel DC ke fan agar dapat dihidupkan secara otomatis. Setelah langkah awal sudah selesai, saatnya memasang pompa air dan fan ke heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik. Selanjutnya, rak heat sink serta pompa air dan fan dimasang pada bagian belakang radiator atau bisa dipasang langsung di depan bumper. Jangan lupa menambahkan selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Gunakan selang empul yang tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak. Setelah itu, pasang selang tersebut pada blok mesin mobil atau motor. Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, isi oli mesin dengan jumlah yang sesuai dan pastikan telah berada di suhu operasional sebelum dicoba. Tidak sulit bukan membuat oil cooler sendiri? Selamat mencoba! “Cara Membuat Oil Cooler Sendiri” ~ bbaz Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY Panas mesin sering menjadi masalah bagi pengendara, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Masalah ini bisa menjadi fatal jika tidak segera ditangani dengan baik. Salah satu solusinya adalah dengan membuat oil cooler DIY. Selain dapat menghemat biaya, keuntungan lainnya adalah kita dapat memodifikasi sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan kita. Perlengkapan dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat oil cooler DIY, beberapa perlengkapan dan bahan yang harus disiapkan adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan pompa air. Semua bahan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau. Langkah 1 Membuat Rak untuk Heat Sink dan Fan Langkah pertama dalam membuat oil cooler DIY adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Rak ini dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti kayu atau besi. Pastikan rak dapat menahan beban heat sink dan fan dengan aman. Langkah 2 Membuat Lubang pada Heat Sink Setelah rak selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Pastikan lubang yang dibuat sesuai dengan ukuran pipa stainless steel yang akan digunakan. Langkah 3 Memasang Fan pada Heat Sink Setelah lubang pada heat sink selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memasang fan. Pastikan fan terpasang dengan kuat dan kabel DC terhubung dengan baik agar dapat dihidupkan secara otomatis. Langkah 4 Memasang Pompa Air pada Heat Sink Setelah fan terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang pompa air pada heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik. Langkah 5 Memasang Rak pada Kendaraan Setelah semua bagian terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang rak heat sink serta pompa air dan fan pada kendaraan. Rak ini biasanya dipasang pada bagian belakang radiator atau bisa juga langsung di depan bumper kendaraan. Langkah 6 Memasang Selang Empul pada Pipa Stainless Steel Setelah rak dipasang, langkah selanjutnya adalah memasang selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Pastikan selang empul yang dipilih tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak. Langkah 7 Memasang Selang pada Mesin Kendaraan Selang yang sudah dipasang pada pipa stainless steel, selanjutnya harus dipasang pada blok mesin mobil atau motor. Langkah 8 Mengisi Oli Mesin dengan Jumlah yang Sesuai Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, langkah terakhir adalah mengisi oli mesin dengan jumlah yang sesuai. Pastikan oli telah berada di suhu operasional sebelum dicoba. Kesimpulan Membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah tidak sulit. Kita hanya membutuhkan bahan dan perlengkapan sederhana. Namun, sebelum memulai proses pembuatan, pastikan kita sudah memahami cara kerja oil cooler agar proses pembuatan berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk membuat oil cooler DIY dan mengatasi masalah panas mesin pada kendaraan anda. Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY Risiko Kerusakan Mesin Kelebihan 1. Menghemat biaya2. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin kendaraan 1. Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan kerusakan mesin2. Tidak cocok untuk semua jenis kendaraan Kekurangan Memerlukan waktu dan tenaga ekstra dalam pembuatan Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah Dear Sobat Pembaca,Itulah tadi langkah-langkah Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah yang dapat kamu coba sendiri di rumah. Dengan mengikuti panduan tersebut, kamu bisa menghemat biaya serta lebih mengenal bagian mesin mobil perlu diperhatikan bahwa kegiatan modifikasi kendaraan haruslah dilakukan dengan hati-hati dan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Pastikan juga selalu melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala pada kendaraan kamu untuk menghindari kerusakan yang tidak kasih telah membaca artikel ini. Yuk, jangan lewatkan lagi artikel-artikel seru lainnya hanya di blog kami! Beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang cara membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah adalah Apa itu oil cooler? Oil cooler adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendinginkan oli pada mesin kendaraan. Hal ini penting karena suhu yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas oli dan memperpendek masa pakai mesin kendaraan. Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler DIY? Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain pipa tembaga, selang karet, klem selang, radiator, pompa air, dan bracket. Bagaimana cara membuat oil cooler DIY? Berikut adalah langkah-langkah cara membuat oil cooler DIY Buat bracket dari bahan besi atau alumunium untuk menempelkan radiator dan pompa air Hubungkan pipa tembaga dengan radiator menggunakan selang karet dan klem selang Pasang pompa air pada bracket dan hubungkan dengan pipa tembaga Pasang selang karet pada ujung pipa tembaga dan hubungkan dengan mesin kendaraan Isi sistem dengan air hingga penuh Nyalakan mesin kendaraan dan biarkan selama beberapa menit hingga air mengalir dengan lancar Matikan mesin kendaraan dan periksa apakah ada kebocoran pada sistem Jika tidak ada kebocoran, isi sistem dengan oli hingga penuh Nyalakan kembali mesin kendaraan dan pastikan oil cooler berfungsi dengan baik Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada oil cooler Apakah sulit membuat oil cooler DIY? Tidak terlalu sulit, namun membutuhkan sedikit pengetahuan teknis dan keahlian dalam penggunaan alat-alat pemotong dan pengelas. Selain itu, juga membutuhkan waktu dan kesabaran dalam proses pembuatan. Apakah oil cooler DIY lebih murah daripada membeli yang sudah jadi? Tergantung pada jenis dan ukuran oil cooler yang dibeli. Namun, dalam beberapa kasus, membuat oil cooler DIY dapat lebih ekonomis karena bahan-bahan yang digunakan bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. FungsiOil Cooler Pada Motor secara umum untuk mendinginkan oli sehingga bisa kembali lagi digunakan melumasi mesin, dimana ketika oli mesin yang telah memiliki suhu lebih panas maka tingkat kekentalannya akan menurun. Oil cooler sendiri termasuk komponen mobil yang tujuannya supaya mesin bisa lebih tahan lama namun tak menutup kemungkinan . 131 234 65 89 156 116 407 340

cara membuat oil cooler sendiri