Jakarta - Brainstorming adalah proses saat sebuah kelompok berupaya mencari solusi atas masalah tertentu dengan menghimpun semua ide yang disumbangkan para anggotanya secara brainstorming tersebut dikemukakan tokoh periklanan Amerika Alex Osborn, yang mempelopori teknik kreativitas tersebut pada dekade 50-an, seperti dikutip dari buku Andy Green berjudul Creativity in Public brainstorming sudah familier digunakan ketika diskusi. Menerapkan metode brainstorming dapat membantu tim menemukan ide dan solusi bersama dalam mengidentifikasi dan menganalisis brainstorming yaitu menghasilkan gagasan maupun ide-ide baru tanpa mengkritik pemikiran apapun, demikian diterangkan dalam buku Sukses Memimpin oleh Dale samping itu, terlibatnya anggota kelompok ke dalam suatu kegiatan brainstorming dapat mendorong kemampuannya dalam mengemukakan pendapat, berdiskusi, dan berpikir agar semakin bagaimana cara melakukan brainstorming?Cara Melakukan Brainstorming dengan EfektifMengutip buku Inno-Fiction Berani Gagal dalam Berkreasi oleh Alfred Boediman dan laman Interaction Design Foundation, berikut cara agar brainstorming berjalan efektif1. Tentukan Dulu Masalah dan TujuannyaTanpa didasari tujuan, sesi brainstorming akan berjalan tanpa arah. Sampaikan kepada semua anggota tentang apa tujuan sesi brainstorming diselenggarakan, masalah apa yang dihadapi, dan masalah apa yang hendak Batasi DurasiLamanya waktu melakukan sesi brainstorming dipengaruhi kerumitan masalah yang hendak diselesaikan. Normalnya, sesi brainstorming berdurasi 15-60 menit. Selain itu, ada baiknya sesi brainstorming dilakukan pagi hari saat pikiran masih Tahan Diri dari Penilaian atau KritikSelama sesi brainstorming tengah berjalan, tidak ada yang boleh berpikr maupun menunjukkan gestur negatif mengenai ide yang Izinkan Buka PercakapanUntuk mencapai hasil yang konkret, penting untuk membuka percakapan atau sesi tanya jawab. Jangan lupa untuk menunjukkan rasa hormat bagi ide yang muncul di Bangun VisualDiagram serta post it membantu menghadirkan ide-ide dan membantu anggota melihat dari cara yang Dorong Munculnya Ide-ide AnehHindari mengeluarkan frasa 'terlalu mahal' atau semacamnya. Buka kesempatan agar semua orang merasa bebas untuk melontarkan ide, asalkan sesuai topik. Dengan begitu, brainstorming dapat membangun dan memicu datangnya ide-ide baru maupun gagasan dari masing-masing Metode Brainstorming1. Mind MappingSalah satu metode brainstorming yaitu memetakan ide dalam kerangka berpikir mind map. Lewat mind mapping, para anggota tim tetap bisa fokus pada ide sentral sambil mengatur dan mengelompokan ide-ide pada jenis yang ide-ide mudah untuk diatur, gunakan kata kunci sederhana. Dengan begitu,akan lebih mudah menemukan ide yang paling potensial terkait masalah yang mind mapping sederhana bisa menggunakan post it, selembar kertas, spidol, dan juga papan tulis. Anggota kelompok juga bisa menambahkan elemen grafis. Dengan begitu, anggota kelompok bisa mempunyai gambaran visual di pikiran dan mampu merangkai alur Analisis SWOTAnalisis SWOT merupakan singkatan dari strength kekuatan, weakness kelemahan, opportunity kesempatan, dan threat ancaman.Pemanfaatan analisis SWOT memungkinkan seseorang mengatasi kemungkinan gagal karena kelemahan, risiko ancaman, dan memaksimalkan kekuatan serta peluang yang bisa tentang pengertian, teknik, dan contoh metode brainstorming. Semoga bermanfaat ya, detikers. Simak Video "NasDem soal Ide Megawati Nyapres Dia Miliki Integritas & Pengalaman" [GambasVideo 20detik] twu/twuBerbedadengan brainstorming, proses evaluasi merupakan tahapan pemecahan masalah, yang biasanya dilupakan oleh semua orang. Seperti yang dikatakan Life Hack, ini dilakukan dengan secara aktif mengevaluasi dan mengembangkan ide-ide lama. Jika Anda terus aktif memunculkan ide-ide baru, Anda dapat memastikan bahwa keterampilan pemecahan ï»żBrainstorming merupakan salah satu metode berpikir yang cukup populer dan banyak digunakan di kalangan pekerja. Cara ini dianggap mampu menghasilkan berbagai ide kreatif dan besar hanya dalam kurun waktu yang singkat saja. Metode pembelajaran Brainstorming seringkali dipraktekkan ketika sebuah kelompok atau tim kerja menginginkan berbagai ide segar dan orisinil dari semua anggota kelompok itu sendiri dalam waktu yang cepat. Hal ini tentu cocok untuk mereka yang bekerja dengan tenggat waktu yang sempit/ terbatas. Pada awalnya, ide ini pertama kali disampaikan oleh Alex Osborn, seorang CEO pemasaran, melalui bukunya yang diberi judul âApplied Imaginationâ di tahun 1953 silam. Namun di dalam perkembangannya, Brainstorming adalah cara berpikir yang pada akhirnya bisa dilakukan dengan berbagai teknik yang berbeda. Baca Juga Sistem ERP dalam Bisnis Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya Bingung cari investasi Reksa Dana yang aman dan menguntungkan? Cermati solusinya! Mulai Berinvestasi Sekarang! Pengertian Brainstorming Brainstorming Bersama Berdasarkan Mind Tools, Brainstorming artinya menciptakan sebuah lingkungan yang bebas serta terbuka, di mana setiap orang menjadi terdorong untuk ikut serta berpartisipasi dalam lingkungan tersebut. Metode pembelajaran Brainstorming akan mendukung setiap orang untuk menghasilkan ide, di mana ide-ide tersebut akan disambut serta dibangun dengan sedemikian rupa dengan melibatkan semua orang yang terdapat dalam lingkungan tersebut. Metode ini akan membuat semua orang menjadi aktif dan terlibat, sehingga ide yang kreatif untuk menyelesaikan masalah yang tengah dihadapi bisa dihasilkan dengan waktu yang cepat. Beragam ide unik disambut dan dibangun, dan semua peserta didorong untuk berkontribusi penuh sehingga membantu mereka dalam mengembangkan beragam solusi kreatif. Brainstorming yaitu metode pencarian ide yang dilakukan dengan cara menyenangkan, sebab semua orang terlibat di dalamnya. Di dalam Brainstorming, idealnya semua anggota dapat menghargai ide setiap orang dan menghindari kritik. Hal ini penting, sebab semua ide maupun asumsi yang masuk bisa dipertimbangkan, bahkan bisa menjadi solusi bagi permasalahan yang sedang diselesaikan. Brainstorming yaitu sebuah metode yang dipakai oleh tim untuk mencari ide dan solusi dalam menyelesaikan sebuah masalah, di mana semua anggota tim terlibat untuk memberikan ide serta solusi permasalahan dengan cara yang kreatif serta cepat. Artinya, tujuan dari Brainstorming adalah untuk menemukan ide dan juga solusi penyelesaian dari sebuah masalah, di mana semua anggota tim dilibatkan dan ikut serta memberikan ide dan pandangan mereka terhadap permasalahan itu sendiri. Metode Brainstorming Brainstorming artinya cara yang dilakukan oleh sebuah tim dalam mencari ide kreatif yang bisa menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi. Hal ini akan melibatkan semua orang dalam tim, sehingga ide-ide terbaik bisa ditemukan dalam waktu yang cepat. Ada berbagai metode Brainstorming yang dikenal secara luas, beberapa di antaranya seperti berikut ini Mind Mapping Ini merupakan metode yang diterapkan dengan cara menciptakan diagram dari sejumlah pemikiran atau ide yang berbeda. Cara ini bisa dilakukan dengan menggambarkan sebuah simpul pusat terlebih dahulu, lalu menghubungkan simpul tersebut dengan informasi lainnya dengan menggunakan garis, gambar, maupun tulisan lainnya. Brain Writing Metode pembelajaran Brainstorming lainnya adalah Brain Writing. Teknik ini bisa dilakukan dengan membagikan selembar kertas berisi petunjuk kepada semua anggota tim, lalu mintalah mereka menuangkan ide sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu 5 menit di atas kertas tersebut. Lalu, setiap orang akan membacakan idenya kepada orang di sampingnya. Setelah 5 menit, orang di sampingnya memberikan saran dan 3 ide yang baru sebagai tambahan. Lakukan hal ini hingga semua orang mengeluarkan ide dan saran secara bergiliran. Rapid Ideation Metode berikutnya dari Brainstorming yaitu Rapid Ideation. Cara melakukan teknik ini adalah dengan meminta semua anggota tim untuk menuliskan ide sebanyak-banyaknya dalam kurun waktu tertentu. Jika sudah selesai, maka pilih ide terbaik dan mintalah anggota tim untuk memberikan saran pada ide-ide tersebut. Team Brainstorming Metode ini dilakukan dengan cara membagi tim dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil maupun berpasangan, lalu membiarkan mereka berdiskusi dan menghasilkan ide-ide kreatif dalam kurun waktu tertentu. Jika waktunya sudah selesai, mintalah masing-masing kelompok untuk menuliskan dan mempresentasikan berbagai ide tersebut di depan semua anggota tim. Round Robin Metode yang satu ini dilakukan dengan memilih salah satu anggota tim untuk membagikan idenya. Lalu ajak anggota tim tersebut untuk berkeliling dan meminta ide dari masing-masing anggota tim secara keseluruhan, sehingga bisa ditemukan ide yang paling tepat dan bisa mewakili yang lainnya. Tips Melakukan Metode Pembelajaran Brainstorming Brainstorming adalah teknik pencarian ide yang dilakukan dengan cara melibatkan semua anggota tim sekaligus. Metode pembelajaran Brainstorming ini akan sukses jika dilakukan dengan cara yang tepat sejak awal. Berikut ini beberapa tips yang bisa diterapkan saat melakukan metode Brainstorming Tentukan batas waktu yang tepat. Brainstorming adalah teknik yang dilakukan dengan waktu ideal sekitar 15 sampai 60 menit. Awali dengan masalah atau ringkasan tentang target yang akan dibahas. Tahan diri untuk tidak memberi penilaian maupun kritik, sebab semua anggota tim harus bersikap positif saat menanggapi ide-ide dalam proses ini. Dukung ide yang unik/aneh, selama masih berkaitan dengan topik yang sedang dibahas. Kuantitas ide bisa menghasilkan ide-ide yang berkualitas pada akhirnya, setelah dilakukan penyaringan dan proses lainnya dalam memilih ide terbaik. Hindari untuk fokus pada satu ide saja, sebab ide lainnya juga harus diberi kesempatan, jadi pahami setiap ide secara detail terlebih dahulu. Bangun gagasan orang lain, agar lebih luas dan bisa menghasilkan gagasan yang baru. Manfaatkan pengalaman maupun masukan yang bersifat acak, agar bisa menghasilkan ide baru yang tak terduga. Gunakan visual untuk membantu menggambarkan ide dan mempermudah orang lain memahaminya. Berikan waktu pada anggota tim untuk memulai percakapan terkait ide yang mereka miliki. Beri kebebasan bagi semua orang untuk mengeksplorasi ide-ide yang mereka miliki dengan leluasa. Brainstorming artinya proses menghasilkan ide dengan cara berkonsentrasi, jadi berikan waktu jeda/ istirahat kepada anggota tim jika proses ini berlangsung lama. Baca Juga 5 Tips Omzet Jualan Kue dan Roti Tetap Stabil Pasca Lebaran Cara Melakukan Brainstorming Secara sederhana, Brainstorming adalah teknik pengumpulan ide yang dilakukan untuk menghasilkan solusi bagi permasalahan yang sedang dihadapi. Proses Brainstorming yaitu dengan melibatkan semua anggota tim dalam memberikan ide-ide terhadap permasalahan tersebut. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk melakukan Brainstorming dengan tepat Tetapkan Tujuan Brainstorming Brainstorming adalah proses yang dilakukan untuk mencari solusi atau mencapai target tertentu. Langkah pertama untuk melakukan Brainstorming yaitu menentukan dengan jelas tujuan yang akan dicapai, agar proses dan arah kegiatan ini lebih jelas. Siapkan Ide Sejak Awal Brainstorming artinya proses pencarian ide, di mana seluruh orang yang tergabung dalam tim akan ikut serta di dalam proses tersebut. Namun jika ingin proses ini berjalan lancar, maka tentukan ide awal sebelum proses Brainstorming ini dilakukan. Tentukan Batas Waktu Tentukan batas untuk melakukan Brainstorming. Kebanyakan perusahaan akan menentukan batas waktu sekitar 20-30 menit untuk sesi ini, namun waktu ini tentu bisa disesuaikan dengan kondisi dan juga kebutuhan. Berikan Kesempatan Berbicara pada Semua Peserta Brainstorming artinya melibatkan semua orang untuk memberikan ide mereka. Sangat penting untuk memberi kesempatan pada semua anggota tim untuk berbicara dan mengeluarkan pendapat mereka. Pilih Seorang Pemimpin Pilihlah salah satu anggota tim untuk memimpin sesi Brainstorming. Hal ini akan mempermudah arah diskusi dan juga pengambilan kesimpulan ketika sesi ini sudah hampir selesai. Catat Seluruh Ide yang Dihasilkan Jangan lupa untuk mencatat semua ide yang dihasilkan dalam sesi ini, agar tidak terbuang dengan sia-sia. Catatan ini juga akan mempermudah proses evaluasi terhadap ide-ide yang masuk. Gunakan Elemen Visual Untuk mempermudah semua anggota tim memahami berbagai ide dalam Brainstorming, manfaatkan elemen visual yang tepat, seperti gambar, simbol, warna, dan yang lainnya. Ciptakan Lingkungan yang Ramah Ciptakan lingkungan yang ramah untuk semua orang, agar sesi Brainstorming bisa berjalan dengan nyaman untuk semua orang. Hal ini akan memungkinkan proses berpikir lebih maksimal, sehingga ide kreatif bisa dihasilkan. Ajukan Pertanyaan yang Relevan Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan, sehingga sesi ini benar-benar sukses dan bisa menghasilkan berbagai ide kreatif yang terbaik. Cara ini juga akan sekaligus membuat semua anggota tim menjadi lebih aktif. Lakukan Brainstorming dengan Cara Tepat Brainstorming adalah salah satu cara untuk menghasilkan berbagai ide kreatif yang tepat untuk menyelesaikan berbagai masalah tertentu. Hal ini harus dilakukan dengan melibatkan semua orang di dalam tim. Lakukan sesi Brainstorming dengan cara yang tepat, agar tujuannya bisa tercapai dengan maksimal. Baca Juga Kisah Sukses Erigo, Brand Lokal yang Mendunia KomunikasiEfektif CaraKerjaSama Apakah Anda mencari informasi lain?
Brainstormingdalam tim diperlukan untuk menghasilkan solusi potensial dalam mengatasi masalah bisnis yang dihadapi perusahaan. Meski demikian, tidak semua sesi brainstorming dapat berjalan secara efektif. Alih-alih menghasilkan beragam ide kreatif, bila dilakukan dengan tidak tepat sesi brainstorming dapat menghalangi munculnya kreativitas dan justru hanya mengarahkan tim pada satu gagasan
Kamu tentu sudah sering dengar kata brainstorming, kan? Tahukah kamu kalau ternyata ada banyak teknik brainstorming? Brainstorming dilakukan untuk menemukan ide dan solusi inovatif terhadap suatu permasalahan. Namun, masalah terbesar dengan brainstorming, menurut Fast Company, adalah hanya 60-75% peserta ikut dalam serta dalam diskusi. Untuk itu, kamu harus memilih teknik brainstorming yang sesuai dengan kondisi tim. Berikut Glints berikan ulasan teknik-teknik brainstorming di bawah ini. 7 Teknik Brainstorming 1. Brainwriting Setiap anggota tim menuliskan ide-ide mereka secara anonim. Hal ini mendorong setiap bagian dari tim mengungkapkan gagasan mereka. Cara ini bisa mencegah ada ide yang dominan dari seseorang dan memberikan kesempatan bagi rekan kerja introvert untuk tetap berkontribusi. Setiap ide lalu dikumpulkan dan dipilih secara acak untuk didiskusikan bersama. Alternatif lain, ide bisa dikumpulkan dan disortir oleh pemimpin diskusi atau tim. 2. Figuring storming Pernah mempertimbangkan bagaimana orang lain mungkin menangani situasi? Atau apa yang mungkin mereka katakan tentang topik tertentu? Teknik brainstorming yang satu ini mewajibkanmu melihat perspektif dari sudut pandang yang berbeda. Teknik ini bekerja paling baik untuk tim yang menemukan ide selalu sama untuk proyek yang berulang. 3. Rapid ideation Bekerja dalam batasan waktu seringkali memberi hasil dengan kualitas yang lebih baik. Rapid ideation menggunakan teknik ini dengan menetapkan batas waktu pada anggota tim dalam memberi ide atau solusi sebanyak mungkin. Kemudian, ide tersebut akan didiskusikan bersama. Menurut Lucidspark, metode brainstorming ini adalah cara yang bagus untuk memicu kreativitas. 4. Starbursting Teknik brainstorming starbursting membantu kelompok mengeksplorasi ide dengan mengajukan pertanyaan spesifik tentang topik brainstorming. Untuk memulai, gambarlah bintang dengan 6 titik. Pada bagian tengah tuliskan ide utamanya. Kemudian, beri label pada setiap titik bintang dengan pertanyaan 5 W+1 H. Selanjutnya, mengutip Lucidchart, kembangkan serangkaian pertanyaan tersebut pada setiap poinnya. Starbursting populer karena sifatnya yang eksploratif. Satu pertanyaan bisa memicu pertanyaan lain. Sehingga muncul ide-ide baru yang dapat dikembangkan jadi sebuah solusi. 5. Mind mapping Teknik brainstorming yang satu ini memang cukup populer. Teknik ini merupakan metode brainstorming visual non-linier yang membantu kamu mengasah pertanyaan atau topik dan menghubungkan antara ide-ide yang berbeda. Mulailah dengan menulis topik di tengah, kemudian kembangkan. Tulis ide setiap orang sebagai cabang di tengah. Mind mapping bisa memudahkan kamu menangkap ide semua orang, membangun ide, dan memvisualisasikan bagaimana ide-ide tersebut bisa saling terhubung. 6. Round robin Teknik ini dimulai dengan tim membentuk lingkaran terlebih dahulu. Lalu, seorang pemimpin tim atau fasilitator akan mengajukan pertanyaan atau meminta semua orang dalam lingkaran untuk berkontribusi satu per satu. Secara bersamaan, fasilitator mencatat semua ide sehingga dapat didiskusikan setelah sesi berbagi pendapat selesai. Round robin, dikutip dari Wrike, memungkinkan setiap orang untuk ikut serta dan berkontribusi. Namun, kamu harus memperlakukan setiap ide dengan bobot yang sama supaya tidak ada yang merasa diabaikan, ya. 7. Analisis SWOT Bukan hanya teknik brainstorming, analisis SWOT juga merupakan perencanaan strategis yang dapat kamu gunakan untuk mengevaluasi produk, proyek, orang, atau bisnis. SWOT adalah singkatan dari Strengths Bagaimana produk, proyek, atau bisnis mendominasi dan menonjol dari para pesaingnya? Weaknesses Apa kekurangan yang dapat merugikan atau membahayakan produk, proyek, atau bisnis? Opportunities Peluang apa yang dapat dimanfaatkan bisnis? Threats Apa kemungkinan penyebab yang mungkin mengintai produk, proyek, atau bisnis? Itulah tadi penjelasan tentang berbagai teknik brainstorming yang bisa kamu coba. Nah, seperti yang Glints sebutkan, dalam melakukan brainstorming, pilih teknik terbaik untuk masalah dan tujuanmu, ya. Selain brainstorming, masih ada cara diskusi dan kolaborasi lain yang bisa kamu gunakan, lho. Yuk, temukan dan baca artikel-artikel terkaitnya dengan klik di sini! Effective Brainstorming Techniques 4 Group Brainstorming Techniques Techniques Effective Brainstorming Brainstorming Doesnât Work; Try This Technique Instead
Salahsatu bagian terbaik dari sesi brainstorming adalah daftar ide yang dapat Anda bawa dan kembangkan di masa depan. Tidak semuanya dapat diterapkan dengan segera, tetapi daftar ide dapat membantu Anda berpikir kreatif selama berbulan-bulan setelah sesi brainstorming selesai. Kerja Tim. Sesi brainstorming akan menciptakan suasana tim.
Feb 2 / Nesia Qurrota Aâyuni Sumber mungkin sudah sering mendengarkan kata âbrainstormingâ. Namun, apa kamu sudah sering mempraktikkannya? Jika iya, coba dipikir-pikir lagi seberapa efektif brainstorming-mu selama ini?Brainstorming sendiri memang dipercaya jadi salah satu metode efektif untuk memantik ide kreatif seseorang. Pencarian ide dengan cara ini begitu diminati karena dilakukan dengan pendekatan informal sehingga menghadirkan kesan yang relaks. Ide-ide kreatif pun akan lebih mudah cenderung berlangsung santai, pakar public speaking sekaligus motivator asal Kanada, Brian Tracy, mengungkap ada beberapa kunci sebuah brainstorming. Menurutnya, Kunci utama brainstorming dapat berjalan efektif adalah masalah atau pertanyaan yang dibahas harus disampaikan secara jelas sehingga dipahami oleh semua peserta. Ambil sedikit waktu untuk menjelaskan ke rekanmu jika ada yang tidak paham dengan permasalahannya atau ide yang dicari. Pemahaman yang baik akan meningkatkan kualitas dari berbagai usulan ide kreatif dari dari sesi brainstorming sendiri sebenarnya diharapkan akan lahir ide sebanyak mungkin. Biasanya dibutuhkan waktu 15â45 menit untuk melakukan sesi tersebut. Namun kata Tracy, waktu yang paling ideal untuk brainstorming adalah 30 menit. Jadi kamu tidak perlu melakukannya selama berjam-jam hanya karena ingin mendapatkan ide sebanyak mungkin. Ingatlah untuk terus menjadi efektif dan efisien, samping itu, jumlah peserta brainstorming juga berpengaruh. Kata Tracy, idealnya peserta brainstorming adalah empat sampai tujuh orang. Kurang dari empat orang, maka kamu akan kekurangan stimulasi untuk berpikir kreatif. Sementara itu, jika lebih dari tujuh orang, kemungkinan tidak cukup kesempatan bagi setiap orang untuk berkontribusi menyumbangkan ide berikutnya, brainstorming secara umum tentunya membutuhkan seorang pemimpin. Mereka bertugas sebagai stimulator bagi peserta supaya dapat mengeluarkan ide-ide kreatif secara mengalir. Hal itu merujuk kepada aturan terpenting dalam brainstorming, yaitu menghindari evaluasi ide selama proses berlangsung. Sebab, fokus utamanya adalah pada kuantitas, bukan kualitas. Evaluasi dan diskusi ide-ide bisa dilakukan setelah sesi brainstorming merupakan gambaran brainstorming yang lazim dilakukan. Akan tetapi yang perlu kamu ketahui, sejak pertama kali brainstorming dicetuskan oleh advertising executive, Alex Osborn, pada 1941 lalu, teknik ini terus berkembang. Kini, ada puluhan metode brainstorming yang bisa dipilih. Itu semua hadir untuk mengakomodasi kondisi setiap orang yang berbeda. Nah, berikut merupakan lima contohnya. Tidak semua orang dapat berbicara secara lepas mengenai ide mereka. Ada yang lebih menikmati dengan tulisan misalnya sehingga brainwriting bisa menjadi alternatif pilihan. Untuk melakukan teknik ini, mulanya semua orang menulis tiga ide mereka terkait dengan topik brainstorming selama 4-5 menit. Kemudian, berikan kertas tersebut kepada orang di samping kanan/kiri. Biarkan mereka mengembangkan ide yang ada dengan menambahkan poin-poin atau strategi kreatif. Setelah beberapa saat, oper kertas sampai selesai mengelilingi meja. Setelah ide-ide berhasil terkumpul, kelompok mendiskusikannya dan memutuskan ide mana yang terbaik untuk untuk teknik ini pilihlah sosok terkenal yang tidak ada di ruangan, bisa tokoh publik, tokoh dunia, karakter fiksi atau bahkan bosmu. Setelah itu diskusikanlah bagaimana sosok tersebut memikirkan suatu masalah dan ide. Terkadang yang terbaik memang adalah mempertimbangkan sudut pandang orang rolestorming, ini akan mengantisipasi keraguan. Dengan berlindung di bawah karakter suatu sosok, peserta brainstorming akan lebih cenderung terbuka dengan ide-ide daripada mengungsungnya atas nama mereka The 5 Whys ini mulanya diciptakan oleh Taiichi Ohno yang kemudian dia populerkan di Toyota sebagai proses standar untuk menganalisis akar masalah sampai ke inti masalah. Untuk prosesnya, bayangkan kamu sedang ditanya oleh balita, âkenapaâ, âkenapaâ, âkenapa, âkenapaâ, âkenapaâ. Kamu akan terus dicecar dengan pertanyaan demi pertanyaan setelah satu jawaban kamu berikan. The 5 Whys akan mendorong terjadinya dialog terbuka yang bisa memicu munculnya ide-ide baru tentang suatu kamu seorang penyuka sensasi dikejar deadline? Alias ide-ide brilianmu baru akan muncul saat kamu sudah mulai terhimpit waktu? Maka, metode rapid ideation akan cocok kamu terapkan. Metode ini intinya adalah soal waktu. Setiap orang menuliskan ide sebanyak mungkin dalam waktu yang ditentukan. Di dalamnya tidak ada ide-ide yang didiskusikan, dikritik, atau disempurnakan. Semua fokus mengeluarkan ide sebanyak mungkin selagi waktunya masih jadi teknik brainstorming yang populer di era serba digital. Ini paling cocok diterapkan kepada tim yang anggotanya banyak melakukan remote working. Brain-netting memungkinkan tim untuk bisa berbagi ide dari mana saja melalui berbagai aplikasi seperti Slack, Zoom, Webex, dan lain sebagainya. Cara tim melakukan kolaborasi virtual pun cukup bervariasi, contohnya pemimpin tim bisa mengajukan pertanyaan umum seperti "Apa yang tim kita inginkan soal customer experience?" Dari pertanyaan tersebut kemudian bisa berkembang menjadi diskusi. Di samping itu, juga bisa dikombinasikan dengan teknik lain, seperti role storming dan rapid banyak jalan bukan untuk memantik ide kreatif? Coba cek teknik mana yang pernah kamu coba atau teknik mana yang paling menarik minatmu?Empty space, drag to resize Kelas \Learnworlds\Codeneurons\Pages\ZoneRenderers\CourseCards Artikel Terbaru Temukan panduan terbaik di bidang kreatif, belajar dari pelaku industri, dan mulai bisnis impianmu hari ini! Media Sosial Kami Created with
Cariide game ternyata bisa dilakukan dengan berbagai cara yang mungkin nggak terpikir oleh kamu sebelumnya! Jadi biar nggak mati gaya, cobain deh 7 tips cari ide untuk programmer game ala Jagoan hosting di bawah ini! Cobalah untuk brainstorming dengan sesama programmer game dengan menuliskan ide-ide di kertas-kertas kecil. Lalu coba pasang
âBrainstorming adalah metode atau teknik pengumpulan ide untuk memecahkan masalah tertentu baik dilakukan secara kelompok maupun individu. Ada beberapa cara efektif yang dapat dilakukan saat melakukan metode ini.â Halodoc, Jakarta â Dalam suatu pekerjaan, manusia pasti memerlukan ide atau gagasan yang baru dan fresh. Setiap orang juga memiliki caranya sendiri untuk memikirkan sebuah ide berdasarkan kapasitas otak mereka. Salah satu cara yang banyak digunakan orang untuk menentukan ide baru atau memecahkan suatu masalah adalah dengan brainstorming. Lantas, apa itu brainstorming? Secara sederhana, brainstorming adalah metode atau teknik pengumpulan ide untuk memecahkan masalah tertentu. Cara ini dapat diterapkan baik secara individu maupun kelompok. Metode ini berfungsi dalam kelompok dengan para anggota saling mengumpulkan pemikiran spontan mereka untuk mencoba dan memecahkan suatu masalah. Untuk mencapai satu kesepakatan, satu kelompok perlu diskusi untuk mengevaluasi setiap ide dan solusi yang telah dilontarkan kemudian memilih ide-ide apa yang cocok untuk digunakan pada akhir sesi. Metode ini tidak semudah yang dikira. Oleh karena itu, ada beberapa cara efektif yang dapat dilakukan saat melakukan brainstorming, yaitu Tentukan Tujuan Sebelum melakukan brainstorming, ada baiknya mengatur fokus dari sesi. Pemilihan tujuan akan memastikan semua orang berada pada cakupan yang sama. Menentukan tujuan di awal memungkinkan kamu dapat melacak dan mengukur hasil setelahnya. Agar tetap pada fokus dan tujuan, kamu bisa gunakan moderator. Carilah seseorang yang memiliki pengalaman dalam memfasilitasi sesi brainstorming, yakni seseorang yang dapat membuat diskusi yang produktif. Perkenalkan Masalah Tentukan dengan jelas masalah yang ingin dipecahkan, dan tentukan kekurangan apa saja yang harus dipenuhi. Jelaskan bahwa tujuan sesi ini adalah untuk menghasilkan ide sebanyak mungkin. ] Di awal sesi, beri orang banyak waktu berpikir setelah mengetahui masalah untuk menghasilkan sebanyak mungkin ide dan solusi. Kemudian, mintalah mereka untuk berbagi ide-ide, serta memberi setiap orang kesempatan yang adil untuk berpendapat. Hargai Pendapat Orang Lain Banyak yang percaya bahwa brainstorming dalam kelompok kurang produktif daripada individu. Itu karena dalam suatu grup lebih berpotensi menjadi kacau karena melibatkan banyak pemikiran yang berbeda-beda. Cara untuk menangani masalah ini adalah dengan menghargai setiap pendapat orang lain adalah dengan memberi setiap orang kesempatan yang sama untuk berkolaborasi. Hal ini akan dapat mengubah tingkat keberhasilan sesi dan mendorong kekompakan dalam kelompok. Gunakan Batasan Mungkin tampak berlawanan dengan pendapat yang mengatakan bahwa kreativitas dihasilkan dari lingkungan yang bebas. Namun, pembatasan sebenarnya dapat meningkatkan kreativitas dan menjadi dorongan terciptanya inspirasi. Seperti contoh, menetapkan tenggat waktu bagi tim untuk memikirkan ide. Batasan yang tepat dapat memicu ide. Kamu juga bisa menetapkan batas waktu untuk sesi diskusi karena tekanan akan memotivasi tim untuk menggunakan pemikiran yang lebih imajinatif. Petakan Ide Membuat ringkasan hasil sesi memudahkan untuk menemukan ide yang tepat. Kamu dapat membuat ringkasan secara visual sehingga dapat memudahkan anggota membayangkan langkah selanjutnya. Ringkasan yang visual lebih mudah ditangkap manusia karena retina manusia mentransmisikan data sekitar 10 juta bit per detik. Artinya orang akan menerima informasi melalui penglihatan dengan cepat. Strategi visualisasi ide ini dapat menghubungkan berbagai ide dalam gambaran besar. Hal ini akan mempercepat kelompok untuk mencapai hasil yang disepakati. Itulah pembahasan mengenai apa itu brainstorming dan cara efektif dalam melakukannya. Apabila kamu mengalami masalah kesehatan, segera periksakan ke dokter. Kamu bisa mengunjungi rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Jangan tunda untuk memeriksakan diri sebelum kondisinya semakin memburuk dan download Halodoc sekarang juga! Referensi Mind Tools. Diakses pada 2022. Brainstorming. Mind Meister. Diakses pada 2022. How to Brainstorm Effectively. . 306 85 431 55 100 177 80 487